Contoh Surat izin sakit sekolah untuk SMK Sederajat, Apakah Anda bingung bagaimana cara menulis surat izin tidak masuk sekolah karena sakit?
Surat izin adalah surat yang berisi informasi seseorang untuk meminta izin kepada suatu institusi. Salah satu institusi tersebut adalah sekolah. Biasanya, karena ada keperluan yang tidak bisa dihindari, seperti sakit, keperluan keluarga, dan kegiatan lainnya, seseorang meminta izin untuk tidak masuk sekolah.
Orang tersebut harus jujur dalam tulisannya dan harus bertanggung jawab atas tulisannya.
Susunan Surat izin sakit sekolah untuk SMK
Jika kamu ingin membuat surat izin sakit untuk tidak masuk sekolah, penting untuk mengetahui format yang tepat agar suratmu mudah dipahami oleh pihak sekolah. Surat izin tersebut memiliki format khusus yang perlu diketahui sebelum membuatnya.
Berikut ini adalah format yang biasa digunakan untuk cara membuat surat izin sekolah agar sesuai dengan standar formal:
[Tempat dan tanggal]
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah [nama sekolah] di tempat
Dengan hormat,
[Isi surat berisi alasan mengapa kamu perlu izin sekolah, misalnya karena sakit atau ada keperluan penting lainnya]
Demikian surat izin ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama lengkap] [Kelas dan nomor absen]
Contoh Surat izin sakit sekolah untuk SMK
Komunikasi tertulis dapat dilakukan melalui surat yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari satu individu atau organisasi kepada yang lain. Surat digunakan dengan tujuan memberitahukan maksud pesan dari pengirimnya. Sebelum adanya handphone, surat merupakan sarana komunikasi yang umum digunakan oleh orang-orang untuk saling bertukar informasi. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, penggunaan surat mulai berkurang.
Berikut ini contoh surat izin sakit sekolah untuk SMK sederajat :
[ Nama Kota ], 1 Januari 2023
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-A
SMK ……….
di Tempat
Dengan hormat,
Dengan ini saya selaku orang tua/ wali murid dari :
Nama : ……….
Kelas : XII – A
Alamat : ……….
NISN : ……….
Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’Alaikum Wr. Wb
Melalui surat ini kami memberitahukan bahwa anak kami pada hari ini Kamis, 1 Agustus 2019 tidak dapat mengikuti proses belajar mengajar sebagaimana biasa dikarenakan sakit (Tipus). Untuk itu kami memohon kepada Bapak/Ibu guru agar memberikan izin sampai anak kami sembuh dan bisa belajar seperti biasa. Demikian yang dapat kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’Alaikum Wr. Wb
Hormat kami,
Orang Tua/Wali murid,
[ Tanda Tangan]
[ Nama Orang Tua/Wali ]
Detail Membuat Surat Izin Sakit SMK
1. Tujuan Surat
Agar surat yang dikirimkan dapat sampai pada tujuan yang tepat, penting untuk menuliskan tujuan surat dengan jelas. Misalnya, jika Anda masih sekolah, maka surat izin sakit tersebut ditujukan kepada Kepala Sekolah atau Wali Kelas. Sedangkan jika Anda seorang pekerja, surat izin sakit tersebut biasanya ditujukan kepada pimpinan dengan menggunakan kata “Yth” atau “Kepada”.
2. Alasan yang Jelas
Saat membuat surat izin sakit, penting untuk memberikan alasan yang jelas mengapa Anda tidak dapat hadir dalam proses belajar mengajar atau tidak dapat masuk kerja. Alasan yang jelas dapat menentukan apakah surat Anda akan diterima atau tidak. Oleh karena itu, tuliskan alasan Anda secara logis dan bisa melampirkan surat keterangan sakit dari dokter.
3. Tanggal
Setelah menulis alasan yang jelas mengapa Anda tidak dapat hadir dalam proses belajar mengajar atau mengapa Anda tidak bisa masuk kerja, langkah selanjutnya dalam pembuatan surat adalah menentukan tanggal yang jelas. Pastikan bahwa tanggal yang tertera pada surat sesuai dengan tanggal pengiriman atau hari itu juga, sehingga penerima surat tidak akan merasa bingung.
4. Alamat Tujuan
Selain mencantumkan alamat pribadi, penting untuk melampirkan alamat yang dituju dalam surat izin. Misalnya, jika surat izin ditujukan untuk sekolah atau kantor, pastikan alamat tersebut dicantumkan dengan jelas dan benar. Hal ini akan memudahkan penerima surat dalam mengambil tindakan selanjutnya.
5. Salam Pembuka
Setiap surat, baik itu formal maupun surat pribadi, pasti memiliki salam pembuka. Ketika Anda mengirim surat izin, tentunya harus memulai surat dengan salam pembuka terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan isi surat.
6. Isi Surat
Setelah memberikan salam pembuka, Anda perlu menuliskan isi surat di mana menjelaskan tujuan dan alasan mengirim surat tersebut. Dalam isi surat, pastikan Anda menggunakan bahasa yang jelas, baik, dan benar agar mudah dipahami oleh pembaca.
7. Salam penutup
Setelah isi surat, dilanjutkan dengan salam penutup. Pada bagian penutup surat, pengirim biasanya mengucapkan terima kasih kepada pembaca dan menyampaikan salam sesuai dengan agama atau kepercayaan masing-masing.
8. Nama Pengirim
Tak lupa, nama pengirim harus ditulis di bagian bawah sebelah kanan surat, agar penerima surat tahu siapa pengirimnya dengan jelas. Jika seorang murid sakit dan tidak dapat mengikuti proses belajar-mengajar, maka orang tua atau wali murid akan membuat surat tersebut.